Jumat, 28 Mei 2010

KIAT SUKSES TQQ AKBAR 2010

By. M.Nuril Syafaul Karim

A. EVALUASI KINERJA PANITIA TQQ AKBAR

1) Ketua Pelaksana

“Segala hal jika tidak dipegang oleh seorang yang ahlinya tunggulah saat-saat kehancurannya.” Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Pelaksana ialah menjadi teladan dalam menyelesaikan setiap kegiatan, mengawasi divisi-divisi dalam menjalankan fungsinya, dan memotivasi dividi-dividi dalam merampungkan segala amanahnya. Ketua pelaksana harus dekat dengan perjalanan divisi-divisi dalam menjalankan dan menyukseskan segala amanah mereka. Ketua pelaksana wajib mengatur seluruh rangkaian perjalanan kegiatan TQQ Akbar UKKI Unesa mulai dari perencanaan (menyusun kepanitiaan dan pendanaan) hingga evaluasi kinerja panitia dan tentor (Pendaftaran TQQ Akbar gelombang 1 dan 2, pengelompokan kelas per jilid, pengumuman kelas gelombang 1 dan 2, komplain kelas, Grand Opening TQQ Akbar, Kegiatan DMTQQ, pembelajaran TQQ Akbar, penyerahan nilai kepada panitia, pengumuman nilai gelombang 1 dan 2, penyerahan nilai kepada dosen, pembubaran panitia/ tali asih). Seluruh rangkaian perjalanan tersebut harus segera dievaluasi setelah kegiatan tersebut selesai.

2) Sekretaris TQQ Akbar

Ada dua sekretaris: sekretaris 1 dan sekretaris 2. Sekretaris 1 bertugas: a) membuat agenda Syuro TQQ Akbar atas persetujuan Ketua Pelaksana, b) menentukan keluar masuknya administrasi TQQ Akbar seperti surat menyurat, Proposal kegiatan atau LPJ, dll, c) membukukan seluruh materi kegiatan TQQ Akbar dari hasil musyawarah mufakat, dan d) membuat serangkaian kegiatan TQQ Akbar secara bertahap atas persetujuan Ketua pelaksana. Sedangkan sekretaris 2 bertugas: a) mendokumentasikan arsip-arsip penting TQQ Akbar seperti silabus TQQ Akbar, kalender pembelajaran, lembar penilaian, seluruh data peserta TQQ Akbar, sertifikat TQQ Akbar, lembar-lembar hasil pembelajaran TQQ Akbar, dan foto-foto kegiatan TQQ Akbar.

3) Bendahara TQQ Akbar

Ada dua bendahara TQQ Akbar. Bendahara 1 bertugas: a) mengamankan seluruh dana TQQ Akbar, dan b) sebagai tempat pengambilan dana setiap kegiatan TQQ Akbar. Sedangkan Bendahara 2 bertugas: a) mencatat keluar masuknya dana untuk setiap kegiatan TQQ Akbar selama perjalananya, dan b) merekap dana seluruh kegiatan TQQ Akbar.

4) Divisi Acara TQQ Akbar

Tugas divisi acara ialah: a) mengatur kegiatan pendaftaran gelombang 1 dan 2, b) mengatur kegiatan komplain kelas, c) mengatur kegiatan DMTQQ dan GO TQQ Akbar beserta susunan petugasnya, dan c) melaporkan kepada Bendahara 2 tentang siapa saja yang mengurusi pendaftaran gelombang 1 dan 2.

5) Divisi Pubdekdok TQQ Akbar

Tugas divisi pubdekdok ialah: a) mengumumkan kelas dan nilai peserta TQQ Akbar yang sudah disiapkan oleh divisi pembelajaran di mading masjid dan jurusan-jurusan Unesa Kampus Lidah, b) menyerahkan Nilai peserta TQQ Akbar kepada Dosen MPK, c) membuat sertifikat dan stiker TQQ Akbar, dan d) memfoto seluruh kegiatan TQQ Akbar.

6) Divisi Perlengakapan TQQ Akbar

Tugas divisi perlengapan ialah: a) menyiapkan tempat untuk pendaftaran gelombang 1 dan 2, tashih (ujian masuk) peserta, komplain kelas, kegiatan DMTQQ, GO TQQ Akbar, pembelajaran TQQ Akbar, dan pembubaran panitia dan tentor (tali asih), dan b) menyiapkan sarana dan prasarana yang dituhkan untuk kegiatan pendaftaran gelombang 1 dan 2, tashih (ujian masuk) peserta, komplain kelas, kegiatan DMTQQ, GO TQQ Akbar, pembelajaran TQQ Akbar, dan pembubaran panitia dan tentor (tali asih).

7) Divisi konsumsi TQQ Akbar

Tugas divisi konsumsi TQQ AKbar ialah: menganggarkan konsumsi untuk kegiatan pendaftaran gelombang 1 dan 2, tashih (ujian masuk) peserta, komplain kelas, kegiatan DMTQQ, GO TQQ Akbar, pembelajaran TQQ Akbar, dan pembubaran panitia dan tentor (tali asih).

8) Divisi keamanan TQQ Akbar

Tugas divisi keamanan ialah menyiapkan sarana dan prasarana keamanan serta menjaga keamanan selurug kegiatan TQQ Akbar antara lain: kegiatan pendaftaran gelombang 1 dan 2, tashih (ujian masuk) peserta, komplain kelas, kegiatan DMTQQ, GO TQQ Akbar, pembelajaran TQQ Akbar, dan pembubaran panitia dan tentor (tali asih).

9) Divisi pembelajaran TQQ Akbar

Tugas divisi pembelajaran ialah: a) menentukan dan selalu mengarahkan tentor dan pentashih TQQ Akbar, b) berkoordinasi dengan tenaga pengajar Nurul Falah dalam membuat silabus pembalajaran mulai dari jilid 1 sampai jilid 4, c) membuat kalender pembelajaran, c) merumuskan penilaian pembelajaran, d) bertanggung jawab atas kegiatan DMTQQ, e) bertanggung jawab atas perjalanan pembelajaran TQQ Akbar selama lebih kurang 10 kali pertemuan, f) menentukan materi UTS, Tugas, dan UAS, dan g) merekap seluruh nilai peserta TQQ Akbar dari para tentor.

B. ANALISIS KAJIAN TQQ AKBAR

Keterkaitan antara TQQ Akbar dengan UKKI Unesa Kampus Lidah, Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan selaku ketua pelaksana TQQ Akbar 2009 dan Ketua UKKI Unesa Kampus Lidah:

Pertama, ada beberapa target yang harus ditempuh oleh panitia. Beberapa target tersebut ialah: a) TQQ Akbar harus bernilai bagi pemasukan Kas Kepengurusan UKKI Unesa Kampus Lidah, b) TQQ Akbar harus bernilai manfaat bagi peserta TQQ Akbar, dan c) TQQ Akbar harus bernilai memudahkan Dosen MPK Agama Islam dalam hal ‘penilaian’ akhir kuliah MK Pendidikan Agama Islam.

Kedua, ada beberapa upaya yang harus dilaksanakan oleh Seluruh Panitia TQQ Akbar untuk mencapai target-target tersebut.

1. Yang harus dilakukan oleh Panitia TQQ Akbar untuk menyukseskan Target bahwa TQQ Akbar harus bernilai bagi pemasukan Kas Kepengurusan UKKI Unesa Kampus Lidah ialah Panitia TQQ Akbar harus bekerja sama dengan Pengurus Harian (PH) UKKI Unesa Kampus Lidah. Artinya, Panitia TQQ Akbar harus melibatkan PH dalam menjalankan amanahnya dari awal perjalanan kegiatan TQQ Akbar hingga akhir kegiatan. PH harus selalu diajak koordinasi dengan tujuan saling membantu menyelesaikan Program Kerja UKKI Unesa Kampus Lidah Bidang TQQ.

2. Yang harus dilakukan oleh Panitia TQQ Akbar untuk menyukseskan Target TQQ Akbar harus bernilai manfaat bagi peserta TQQ Akbar ialah Panitia TQQ Akbar harus merencanakan setiap perjalanan kegiatan dengan memperhatikan efektif sasaran tempat (lapangan dakwah), efisien waktu (dakwah dengan persediaan waktu yang singkat tapi sasaran tepat), dan komunikatif terhadap mahasiswa. Pembelajaran TQQ Akbar selama 10 kali pertemuan diharapkan peserta TQQ Akbar merasa puas, senang,dan lega dengan mendapat berkah belajar Al-Quran (jilid) metode Tilawati. Peserta TQQ Akbar harus senantiasa mendapat pelayanan terbaik dari Panitia TQQ Akbar. Dengan demikian, seluruh Panitia TQQ Akbar harus proaktif dan produktif dalam menjalankan amanahnya sesuai bidang yang diembannya.

3. Yang harus dilakukan oleh Panitia TQQ Akbar untuk menyukseskan Target TQQ Akbar bernilai memudahkan Dosen MPK Agama Islam dalam hal ‘penilaian’ akhir kuliah MK Pendidikan Agama Islam ialah Panitia TQQ Akbar harus memperhatikan Batas Akhir penyetoran Nilai kepada Dosen, memperhatikan sistem penilaian TQQ Akbar yang harus relevan dengan sistem penilaian yang ada di perkuliahan, dan memperhatikan data rekapitulasi nilai seluruh Peserta TQQ Akbar yang harus rapi dan teratur sehingga memudahkan dalam kompalin nilai peserta.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Maaf tulisan ini masih sangat sedehana. Mohon kritik dan saran Anda yang bersifat membangun guna melengkapai kesempuranaan isi tulisan ini. Jazakallah. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Wasalamualaikum. Wr. Wb

Ahad, 14 Februari 2010 di Masjid Bait AL-Makmur II Unesa Kampus Lidah

KONSENTRASI KATA BAKU & TOKOH SASTRA

M.NURIL SYAFAUL KARIM

NIM. 072074054

A. Deskripsi Permainan

Permainan ini bertujuan mengasah keterampilan membaca siswa secara cepat, keterampilan mengidentifikasi beberapa kata baku dan tokoh sastra, dan keterampilan menentukan jawaban dari soal-soal yang sudah disediakan ke dalam lingkaran-lingkaran bundar dengan penuh konsentrasi yang mendalam. Permainan ini amat mengutamakan pengasahan kecepatan dan ketepatan waktu dalam mengerjakan soal-soal. Permainan ini dikemas dalam format berkelompok. Tiap kelompok terdiri atas 8-10 siswa. Jika dalam satu kelas terdapat 40 siswa, pembagian kelompok menjadi 4 kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 10 siswa. Permainan ini membutuhkan waktu selama 30 - 35 menit. Jika settingnya memang 4 kelompok, nanti jumlah lingkaran pilihan sebanyak 4 tempat. Tempat A, tempat B, tempat C, dan tempat D. Tempat A dan tempat D digunakan untuk menjawab soal-soal kata baku. Sedangkan tempat C dan tempat D digunakan untuk menjawab soal-soal tokoh sastra.

Permainan ini berbentuk kompetisi/perlombaan antarkelompok. Tiap kelompok dikatakan menang manakala dalam mengerjakan soal berserta penentuan jawabannya tepat dan dalam waktu yang cepat. Yang menang akan mendapatkan hadiah dari instruktur. Hadiah bisa berupa apa saja, yang penting bisa dinikmati oleh bersama-sama dalam kelompok.

B. Alat

  1. soal-soal kata baku dan tokoh sastra (10 soal kata baku dan 10 soal tokoh sastra)
  2. jam penghitung waktu
  3. tali rafia/kapur tulis untuk membuat lingkaran

C. Aktivitas

Kegiatan awal

Aktivitas kerja

Waktu

Pendahuluan

1. siswa mendapatkan pengarahan seputar tata cara bermain konsentrasi kata baku dan tokoh sastra dari guru

2. siswa membentuk kelompok untuk persiapan melaksanakan permainan konsentrasi kata baku dan tokoh sastra

3. siswa membuat yel-yel kelompok sebagai penyemangat atau pembangkit tenaga-tenaga yang masih lemah

4. siswa secara berkelompok mendapatkan pembagian tugas dari guru untuk menyelesaikan soal-soal kata baku atau tokoh sastra. Misalkan, kelompok 1 dan 2 mendapatkan soal-soal kata baku dulu, kemudian soal-soal tokoh sastra. Sebaliknya, kelompok 3 dan 4 mendapatkan soal-soal tokoh sastra dulu, kemudian soal-soal kata baku.

10’

Aktivitas kerja

1. siswa secara berkelompok melagukan/membunyikan yel-yelnya yang sudah dibuat untuk menyemangati kelompok

2. siswa secara berkelompok berbaris untuk mendapatkan persiapan mulai aktivitas kerja

3. dalam posisi berbaris, setiap siswa pada kelompok 1 dan 2 akan melewati zona lingkaran itu dengan cara menjawab soal-soal kata baku dulu, kemudian soal-soal tokoh sastra. Begitu pula pada kelompok 3 dan 4. setiap siswa akan melewati zona lingkaran dengan cara menjawab soal-soal tokoh sastra dulu, kemudian menjawab soal-soal kata baku. Kelompok yang menang ialah kelompok yang dapat menyelesaikan soal-soal tersebut dengan tepat dan dalam waktu yang cepat

4. siswa secara berkelompok mendapatkan penjelasan dari guru tentang makna/arti permainan konsentrasi kata baku dan tokoh sastra untuk menguatkan pemahaman siswa tentang tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa

20’

Aktivitas akhir

1. siswa secara berkelompok melagukan/membunyikan yel-yelnya yang sudah dibuat untuk menyemangati kelompok

2. siswa secara berkelompok mendapatkan hadiah dari guru, mulai dari yang juara I hingga yang juara IV

5’

D. Membaca Makna

Permainan ini secara tidak angsung mengajak setiap siswa untuk berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang sudah disediakan oleh guru. Soal-soal kata baku dan tokoh sastra yang dimungkinkan dapat dikerjakan oleh setiap siswa dijadikan sebagai media permainan ini karena permainan ini membutuhkan waktu yang amat cepat. Soal-soal yang berjumlah 20, harus dikerjakan oleh setiap siswa dalam waktu 15 menit. Dalam penentuan jawabanpun, siswa juga harus memiliki kecerdasan ingatan yang mendalam karena bentuk penentuan jawabannya berupa loncatan lingkaran-lingkaran (lingkaran A untuk jawaban A, lingkaran B untuk jawaban B, lingkaran C untuk jawaban C, lingkaran D untuk jawaban D, dan lingkaran E untuk jawaban E). Dengan permaianan ini diharapkan setiap siswa memiliki kemampuan dalam menentukan jawaban dengan cepat, tepat, teliti, dan kompak. Inilah model pembelajaran yang harus dibangun pada era sekarang ini, yakni model pembelajaran kooperatif.

Sekian.

Terima kasih.